Tuesday, April 17, 2012

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)

| Tuesday, April 17, 2012 | 1 comments

Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) Adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

Dampak Besar dan Penting
Adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.

Lingkungan Hidup
Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

dasar hukum mengenai amdal

  • UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • PP Nomor 27 tahun 1999 tentang AMDAL
  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Rencana Usaha dan atau kegiatan Wajib AMDAL

Aspek Lingkungan Hidup Yang Dikaji, Meliputi:

  1. Aspek Fisik (Fisika-Kimia)
  2. Aspek Ekologi (Lingkungan-Biologi)
  3. Aspek Ekonomi (Sosial-Ekonomi)
  4. Aspek Sosial (Sosial-Budaya)
  5. Aspek Kesehatan Masyarakat




Kelengkapan Dokumen AMDAL, Terdiri Dari:

Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-Andal)

Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal)

Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Readmore..

Friday, April 13, 2012

Fishing Tools

| Friday, April 13, 2012 | 0 comments



Fishing Tools sangat diperlukan dalam kegiatan pemboran sumur,
karena Tools ini digunakan untuk memancing sebagian peralatan
pemboran ( Drill Bit, Drill Collar, Drill Pipe, Casing, Tubing, Wire Rope,
Wireline Logging Tools, Packer dan Handling Tools) yang tertinggal di
dalam sumur, sehingga kegiatan pemboran sumur bisa dilanjutkan kembali

Penyebab utama terjadi Fish :

  • Drill Bit sangat rusak, sehingga Cone tertinggal di dasar sumur.
  • Drilling String mengalami torsi yang berlebihan, sehingga Drilling String patah.
  • Driling String bocor.
  • Drilling String terjepit / tersemen, sehingga Drilling String harus dipotong.
  • Wireline Logging Tools terjepit.
  • Wireline & Wire Rope mengalami tarikan yang berlebihan.
  • Casing collapse.
  • Tubing mengalami tarikan / Buckling yang sangat berlebihan.
  • Packer tidak bisa di – release.
  • Bagian Handling Tools / Small Tools terjatuh ke dalam sumur.

Macam Fishing Tools :

Alat Penduga Fish.
Alat Perawatan Permukaan di atas Fish.
Alat Perawatan Permukaan di dalam Fish.
Alat Perawatan Permukaan di luar Fish.
Alat Pengantar rangkaian Fishing Tools.
Alat Pengaman rangkaian Fishing Tools.
Alat Penangkap Fish ( dari luar / dalam ).
Alat Penggetar Fish ( ke atas / bawah ).
Alat Pemotong Fish.

Cara Merawat Fishing Tools:

Perbaiki permukaan Impression Block setiap selesai dipakai.
Tambahkan Tungsten Carbide pada permukaan Guide Shoe dan Milling Tools.
Periksa piston pada Fishing Jar & Bumper Sub, bila sudah rusak segera diganti.
Periksa keausan ulir pada Taper Tap & Die Collar.
Periksa keausan Knife dan Spring pada Internal Pipe Cutter.
Periksa keausan Grapple pada Overshot.
Periksa kondisi Tool Joint Thread dan diberi grease.
Periksa kondisi Washover Pipe Body dengan Tubescope.
Fishing Tools Body perlu dicat agar tidak rusak oleh korosi.

Readmore..

Arus Konveksi Dalam Geologi Migas

| | 0 comments

arus konveksi adalah arus yang terbentuk akibat pemuaian benda cair,

padat, atau gas karena naiknya suhu. Pemuaian menyebabkan
berat jenis mengecil atau ringan, sehingga bergerak
naik, sedangkan bagian yang lebih dingin, lebih berat, bergerak
turun. Bahan netral yang mengapung bergerak secara
lateral. Arus konveksi dapat terjadi di udara, menghasilkan
angin laut dan darat, juga dapat terjadi di air (laut),
bahkan dalam batuan pijar di bawah kulit bumi. Arus konveksi
di dalam mantel bumi dapat menggerakkan lempeng-lempeng
kulit bumi, sehingga mengubah permukaan bumi.

berikut adalah sketsa peng analogian apabila arus konveksi tersebut terjadi pada kulit bumi dan ketika air dipanaskan, kita ketahui bahwa permukaan bumi ini tersusun dari serangkaian kerak bumi yang saling menyusun



Readmore..

Teori Tektonik Lempeng

| | 0 comments

Tektonisme adalah proses-proses pematahan, pelipatan,

atau perubahan2 bentuk lain daripada lapisan batuan (lithosphere)
suatu planet atau bulan, yang sering disebabkan
karena gerakan2 berskala besar di bawah lapisan batuan
tersebut. Proses ini terjadi sangat perlahan, beberapa cm
dalam kurun jutaan tahun.

(The processes of faulting, folding, or other deformation of
the lithosphere of a planet or moon, often resulting from
large-scale movements below the lithosphere. It happens
very slowly, on the scale of millions of years.)

Sedangkan Tektonik Lempeng adalah suatu teori yang meng-hipotesakan bahwa kulit bumi sesungguhnya tersusun oleh sejumlah lempeng (plates) batuan yang berhubungan
satu sama lain, menutup rapat bagian mantel bumi yang berupa batuan pijar, leleh, bertekanan dan temperatur tinggi. Lempeng satu dengan lainnya berhubungan dengan tiga macam
cara yakni saling bertumbukan (collision), saling berpisah (spreading),
dan bergeser samping (transform).

Sifat cair & leleh serta adanya arus konveksi pada bagian dalam
bumi (mantel) menyebabkan lempeng-lempeng cenderung tidak
stabil bahkan bergerak dengan kecepatan sangat pelan (beberapa
mm per tahun).

Berikut adalah penampang belahan bumi secara 3 dimensi
penampang kulit bumi 3dimensipenampang bumikulit bumi 2 dimensi

Readmore..

Apakah Well Testing, Artificial Lift, dan Perforating?

| | 0 comments

Apakah perforating ?

Perforasi (perforating) adalah proses pelubangan dinding sumur (casing dan lapisan semen) sehingga sumur dapat berkomunikasi dengan formasi. Minyak atau gas bumi dapat mengalir ke dalam sumur melalui lubang perforasi ini.
Perforating gun yang berisi beberapa shaped-charges diturunkan ke dalam sumur sampai ke kedalaman formasi yang dituju. Shaped-charges ini kemudian diledakan dan menghasilkan semacam semburan jet campuran fluida cair dan gas dari bahan metal bertekanan tinggi (jutaan psi) dan kecepatan tinggi (7000m/s) yang mampu menembus casing baja dan lapisan semen. Semua proses ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat (17s).
Perforasi dapat dilakukan secara elektrikal dengan menggunakan peralatan logging atau juga secara mekanikal lewat tubing (TCP-Tubing Conveyed Perforations).


Apa artinya Well Testing ?

Well testing adalah metode untuk mendapatkan berbagai properti dari reservoir secara dinamis dan hasilnya lebih akurat dalam jangka panjang. Tujuannya:
• Untuk memastikan apakah sumur akan mengalir dan berproduksi.
• Untuk mengetahui berapa banyak kandungan hidrokarbon di dalam reservoir dan kualitasnya.
• Untuk memperkirakan berapa lama reservoirnya akan berproduksi dan berapa lama akan menghasilkan keuntungan secara ekonomi.
Teknik ini dilakukan dengan mengkondisikan reservoir ke keadaan dinamis dengan cara memberi gangguan sehingga tekanan reservoirnya akan berubah. Jika reservoirnya sudah/sedang berproduksi, tes dilakukan dengan cara menutup sumur untuk mematikan aliran fluidanya. Teknik ini disebut buildup test. Jika reservoirnya sudah lama idle, maka sumur dialirkan kembali. Teknik ini disebut drawdown test.




Apakah yang dimaksud dengan artificial lift ?

Artificial lift adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift umumnya terdiri dari lima macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.
Pertama adalah yang disebut subsurface electrical pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakan oleh motor listrik dan dipasang jauh di dalam sumur.
Yang kedua adalah sistem gas lifting, menginjeksikan gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir sampai ke permukaan.
Teknik ketiga dengan menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. Menggunakan prinsip katup searah (check valve), pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk.
Metode keempat disebut sistem jet pump. Fluida dipompakan ke dalam sumur bertekanan tinggi lalu disemprotkan lewat nosel ke dalam kolom minyak. Melewati lubang nosel, fluida ini akan bertambah kecepatan dan energi kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai ke permukaan.
Terakhir, sistem yang memakai progressive cavity pump (sejenis dengan mud motor). Pompa dipasang di dalam sumur tetapi motor dipasang di permukaan. Keduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut sucker rod.

Readmore..

Mengapa sumur harus disemen ?

| | 0 comments

Penyemenan sumur digolongkan menjadi dua bagian:

  1. primary cementing, yaitu penyemenan pada saat sumur sedang dibuat. Sebelum penyemenan ini dilakukan, casing dipasang dulu sepanjang lubang sumur. Campuran semen (semen+air+aditif) dipompakan ke dalam annulus (ruang/celah antara dua tubular yang berbeda ukuran, bisa casing dengan lubang sumur, bisa casing dengan casing). Fungsi utamanya untuk pengisolasian berbagai macam lapisan formasi sepanjang sumur agar tidak saling berkomunikasi. Fungsi lainnya menahan beban aksial casing dengan casing berikutnya, menyokong casing dan menyokong lubang sumur (borehole).proses penyemenan sumur minyak
  2. remedial cementing, yaitu penyemenan pada saat sumurnya sudah jadi. Tujuannya bermacam-macam, bisa untuk mereparasi primary cementing yang kurang sempurna, bisa untuk menutup berbagai macam lubang di dinding sumur yang tidak dikehendaki (misalnya lubang perforasi yang akan disumbat, kebocoran di casing, dsb.), dapat juga untuk menyumbat lubang sumur seluruhnya.
Semen yang digunakan adalah semen jenis Portland biasa. Dengan mencampurkannya dengan air, jadilah bubur semen (cement slurry). Ditambah dengan berbagai macam aditif, properti semen dapat divariasikan dan dikontrol sesuai yang dikehendaki.


Semen, air dan bahan aditif dicampur di permukaan dengan memakai peralatan khusus. Sesudah menjadi bubur semen, lalu dipompakan ke dalam sumur melewati casing. Kemudian bubur semen ini didorong dengan cara memompakan fluida lainnya, seringnya lumpur atau air, terus sampai ke dasar sumur, keluar dari ujung casing masuk lewat annulus untuk naik kembali ke permukaan. Diharapkan seluruh atau sebagian dari annulus ini akan terisi oleh bubur semen. Setelah beberapa waktu dan semen sudah mengeras, pemboran bagian sumur yang lebih dalam dapat dilanjutkan.

Readmore..

Guna Melakukan Directional Drilling

| | 0 comments

Secara konvensional sumur dibor berbentuk lurus mendekati arah vertikal. Directional drilling (pemboran berarah) adalah pemboran sumur dimana lubang sumur tidak lurus vertikal, melainkan terarah untuk mencapai target yang diinginkan.

Tujuan melakukan directional drilling dapat bermacam-macam:
1. Sidetracking: jika ada rintangan di depan lubang sumur yang akan dibor, maka lubang sumur dapat dielakan atau dibelokan untuk menghindari rintangan tersebut.
2. faktor topografi,Jikalau reservoir yang diinginkan terletak tepat di bawah suatu daerah yang tidak mungkin dilakukan pemboran, misalnya kota, pemukiman penduduk, suaka alam atau suatu tempat yang lingkungannya sangat sensitif. Sumur dapat mulai digali dari tempat lain dan diarahkan menuju reservoir yang bersangkutan.
3. Untuk menghindari salt-dome (formasi garam yang secara kontinyu terus bergerak) yang dapat merusak lubang sumur. Sering hidrokarbon ditemui dibawah atau di sekitar salt-dome. Pemboran berarah dilakukan untuk dapat mencapai reservoir tersebut dan menghindari salt-dome.
4. Untuk menghindari fault (patahan geologis).
5. Untuk membuat cabang beberapa sumur dari satu lubung sumur saja di permukaan.
6. Untuk mengakses reservoir yang terletak di bawah laut tetapi rignya terletak didarat sehingga dapat lebih murah.
7. Umumnya di offshore, beberapa sumur dapat dibor dari satu platform yang sama sehingga lebih mudah, cepat dan lebih murah.
8. Untuk relief well ke sumur yang sedang tak terkontrol (blow-out).
9. Untuk membuat sumur horizontal dengan tujuan menaikkan produksi hidrokarbon.
10. Extended reach: sumur yg mempunyai bagian horizontal yang panjangnya lebih dari 5000m.
11. Sumur multilateral: satu lubang sumur di permukaan tetapi mempunyai beberapa cabang secara lateral di bawah, untuk dapat mengakses beberapa formasi hidrokarbon yang terpisah.

Pemboran berarah dapat dikerjakan dengan peralatan membor konvensional, dimana pipa bor diputar dari permukaan untuk memutar mata bor di bawah. Kelemahannya, sudut yang dapat dibentuk sangat terbatas. Pemboran berarah sekarang lebih umum dilakukan dengan memakai motor berpenggerak lumpur (mud motor) yang akan memutar mata bor dan dipasang di ujung pipa pemboran. Seluruh pipa pemboran dari permukaan tidak perlu diputar, pipa pemboran lebih dapat “dilengkungkan” sehingga lubang sumur dapat lebih fleksibel untuk diarahkan.

Readmore..
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com